Gelorakan Gerakan Koperasi Banyumas ke Kabupaten Bandung

Dilihat : 1634 Kali, Updated: Sabtu, 13 Agustus 2022
Gelorakan Gerakan Koperasi Banyumas ke Kabupaten Bandung

Bandung - Koperasi merupakan suatu badan usaha yang dalam kegiatan usahanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dengan berasaskan gotong royong dan semangat kekeluargaan, koperasi perlu dikelola secara profesional, demi meningkatnya manfaat yang didapat anggota dari kegiatan pengelolaan usaha koperasi. Pengurus dan pengelola juga perlu meningkatkan kualitas keilmuan dan ketrampilannya sehingga kompeten untuk mengembangkan usaha koperasi.

Sehubungan dengan perlunya peningkatan kompetensi pengurus dan pengelola koperasi, Dinnakerkop UKM Banyumas bersama dengan Koperasi Banana Cikawung dan kelompok pra koperasi Artha Pekuncen Abdi melaksanakan kegiatan studi komparatif ke Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al Ittifaq dan UMKM di Kabupaten Bandung pada tanggal 11 - 13 Agustus 2022. Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat mengkomparasikan kegiatan manajemen pengelolaan koperasi sehingga mengetahui hal-hal dan ilmu baru yang kiranya dapat diambil untuk mengembangkan dan memajukan kegiatan usaha.

Kopontren Al Ittifaq merupakan koperasi yang memulai usahanya dalam bidang pertanian yang berdiri tahun 1996. Produk sayuran dari kopontren didistribusikan kepada pasar modern, supermarket, pasar tradisional, konsumsi santri internal pondok, dan pakan ternak. Koperasi saat ini mempunyai 17 hektar lahan, namun masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar 5,7 ton/hari. Untuk mengatasi permasalahan ini, kopontren menempuh solusi lewat bermitra dengan banyak pihak. Menurut pimpinan pondok, jenis badan usaha koperasi menjadi salah satu cara untuk dapat menembus pasar modern. Selain itu, agar bertahan dalam pasar, ada 3 hal penting yang harus diperhatikan yaitu kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.

Tentunya dalam upaya mendirikan koperasi, dan memulai menjalankan usaha koperasi yang kuat dan mandiri tidaklah mudah. Namun dengan perencanaan organisasi yang bagus, komitmen pengurus, dan anggota yang patisipatif, maka bukan tidak mungkin akan terbentuk koperasi kuat yang membantu meningkatkan kesejahteraan anggota. Diharapkan dari kegiatan ini, para peserta bisa mengambil ilmu dan menerapkannya dalam proses pengelolaan koperasi.

Komentar