Ngudi Kawruh Perkoperasian di Kabupaten Malang
Malang (3-5/8) - Koperasi merupakan sokoguru perekonomian Indonesia. Dalam mengemban peran sebagai sokoguru perekonomian, koperasi hadir untuk memberi manfaat dan kesejahteraan kepada anggota pada khususnya dan juga kepada masyarakat pada umumnya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengembangan koperasi sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pengembangan koperasi ini bisa dilakukan salah satunya melalui pembentukan koperasi-koperasi baru dalam masyarakat. Dalam upaya pendirian koperasi ini perlu dilakukan diawali dengan peningkatan pengetahuan perkoperasian bagi calon anggota. Sebelumnya Dinnakerkop UKM telah melaksanakan pelatihan perkoperasian pada Senin, 18 Juli 2022 untuk Kelompok Arta Maju Jaya Desa Kracak dan pada hari Selasa, 19 Juli 2022, untuk Kelompok Ngudi Berkah Arta Desa Karangklesem.
Menindaklanjuti kegiatan pelatihan tersebut, Dinnakerkop UKM Banyumas bersama dengan kelompok masyarakat pra koperasi Arta Maju Jaya dan kelompok Ngudi Berkah Arta melaksanakan kegiatan studi komparatif ke Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung dan Koperasi Usaha Mandiri Lestari Makmur di Kabupaten Malang pada tanggal 3 - 5 Agustus 2022. Kegiatan ini bertujuan agar kelompok masyarakat pra koperasi ini dapat mengambil ilmu mengenai manajemen usaha dan keuangan, mengambil peluang usaha, maupun pengelolaan masalah perkoperasian.
Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung (KAN Jabung) merupakan koperasi yang berfokus pada pengolahan tebu dan susu. Koperasi ini membantu anggotanya dalam bisnis mulai dari produksi hingga pemasaran produk. Ada beberapa unit bisnis yang dijalankan, seperti bisnis sapi perah, bisnis pertanian tebu, dan bisnis lain seperti pembuatan pupuk, dan jasa ekspedisi (unit angkutan). Selain itu KAN Jabung juga mempunyai BMT Al Hijrah sebagai solusi pembiayaan dan simpanan anggota. Dalam penyampaian pengurus KAN Jabung, Bapak Faqih, memaparkan 3 (tiga) pilar keberhasilan pengembangan KAN Jabung yang mungkin dapat dicontoh oleh kelompok pra koperasi, yaitu partisipasi anggota, organisasi yang kuat, dan usaha yang sehat. Ketiga pilar itulah yang mampu membuat KAN Jabung mampu mengembangkan usahanya hingga memiliki banyak unit usaha.
Kunjungan studi komparatif selanjutnya yaitu ke Koperasi Usaha Mandiri Lestari Makmur (KUM Lestari Makmur). KUM Lestari mempunyai beberapa unit usaha seperti unit simpan pinjam, retail swalayan, pengolahan buah, air minum dalam kemasan, dan unit pendamping (listrik dan pupuk). Dalam kesempatan kali ini juga, Bapak Syamsudin selaku Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banyumas menyampaikan harapannya agar para peserta dapat menimba ilmu untuk bisa mendirikan koperasi yang kuat dan mandiri, seperti KUM Lestari Makmur yang berhasil melewati masa krisis ekonomi tahun 1998.