Pj Bupati Banyumas Buka Bulan Inklusi Keuangan 2024: Akses Keuangan Inklusif Wujudkan Masyarakat Produktif

Dilihat : 190 Kali, Updated: Senin, 18 November 2024
Pj Bupati Banyumas Buka Bulan Inklusi Keuangan 2024: Akses Keuangan Inklusif Wujudkan Masyarakat Produktif

PURWOKERTO, 26 Oktober 2024 – Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, secara resmi membuka acara Bulan Inklusi Keuangan 2024 dengan tema "Akses Keuangan Inklusif Wujudkan Masyarakat Produktif". Acara yang berlangsung di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) ini juga dilaksanakan secara online, dan menjadi gelaran yang ketiga kalinya setelah tahun 2019 dan 2021.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Iwanuddin Iskandar menyampaikan bahwa pengentasan masalah UMKM dan pengembangan industri kreatif adalah langkah penting untuk mendorong kemajuan daerah. Ia juga menekankan pentingnya akses keuangan yang lebih inklusif bagi masyarakat, agar dapat menciptakan peluang kerja dan meningkatkan daya saing ekonomi lokal. "Banyumas memiliki potensi yang luar biasa dan posisi strategis. Kami perlu mendukung daerah sekitar untuk menciptakan peluang kerja, karena seringkali keuangan menjadi kendala bagi masyarakat dalam mencari pekerjaan. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan dalam kegiatan ini sebaik mungkin," ujarnya.

Bulan Inklusi Keuangan 2024 melibatkan berbagai kegiatan, termasuk job fair dengan 24 perusahaan yang menawarkan 63 posisi dan 370 lowongan pekerjaan. Iwan berharap acara ini dapat menjadi jembatan antara perusahaan dengan pencari kerja, serta mendorong perusahaan di Banyumas Raya untuk membuka lebih banyak lowongan guna mendukung pengurangan angka pengangguran di wilayah ini.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto, Riwin Mirhadi, yang turut hadir dalam acara ini, menjelaskan bahwa Bulan Inklusi Keuangan diadakan setiap bulan Oktober untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk keuangan. "OJK memiliki peran besar dalam menjaga sistem keuangan yang stabil dan berkelanjutan, serta melindungi kepentingan konsumen. Kegiatan literasi keuangan dan job fair seperti ini sangat penting untuk membantu menangani angka pengangguran, khususnya di eks Karesidenan Banyumas," ujarnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor UMP, Ikhsan Mujahid, yang menyampaikan terima kasih kepada 24 perusahaan yang berpartisipasi dalam acara ini. Ia juga mengapresiasi kehadiran sekitar 40 UMKM yang turut serta dalam expo tersebut. "Semoga expo ini dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk berkunjung dan memperkenalkan produk UMKM Banyumas kepada khalayak luas," tambah Ikhsan.

Bulan Inklusi Keuangan 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Banyumas dengan membuka akses lebih luas terhadap informasi keuangan, sekaligus memperkuat sektor UMKM dan industri kreatif yang menjadi penopang perekonomian daerah.

Komentar