UPTD BLK Banyumas Cetak Tenaga Terampil Bakery melalui Pelatihan DBHCHT Angkatan II

Dilihat : 164 Kali, Updated: Senin, 22 September 2025
UPTD BLK Banyumas Cetak Tenaga Terampil Bakery melalui Pelatihan DBHCHT Angkatan II

Purwokerto, 28 Agustus 2025 UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Banyumas kembali membuka Pelatihan Aneka Kue dan Roti Angkatan II yang dibiayai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) TA 2025, Kamis (28/8/2025). Pembukaan pelatihan yang bertempat di Workshop Tata Laksana Rumah Tangga UPTD BLK Kabupaten Banyumas ini dihadiri oleh Kepala UPTD BLK Kabupaten Banyumas beserta jajaran, dan diikuti oleh 20 peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Banyumas. Pelatihan intensif ini akan berlangsung selama 11 hari, dari 28 Agustus hingga 12 September 2025, dengan fokus pada penguasaan kompetensi pembuatan aneka kue dan roti yang sesuai dengan standar industri.

Para peserta akan dibekali dengan materi komprehensif yang mencakup pengetahuan bahan baku, teknik dasar baking, pembuatan aneka roti tradisional dan modern, kue basah, kue kering, serta pengemasan dan penyajian produk. Pelatihan tidak hanya berfokus pada teori tetapi lebih menekankan pada praktik langsung dengan peralatan standar industri, dipandu oleh instruktur-instruktur yang tersertifikasi dan berpengalaman di bidang bakery. UPTD BLK Kabupaten Banyumas selaku penyelenggara berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di pasar kerja, baik sebagai tenaga kerja profesional di industri bakery maupun wirausaha mandiri.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata pemanfaatan dana DBHCHT untuk program produktif yang meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan mengurangi pengangguran. Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan, Perluasan Kesempatan Kerja, dan Transmigrasi (P3K2T) Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas, Maya Yuliani Makudi, S.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menciptakan tenaga terampil yang dapat memanfaatkan peluang berkembangnya industri bakery di Banyumas. Diharapkan, setelah menyelesaikan pelatihan, peserta tidak hanya menguasai keterampilan teknis tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi terhadap perekonomian daerah.

Komentar