Peserta Pelatihan Barista Ikuti Uji Kompetensi, Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja Muda

Purwokerto - 13 Juni 2025. Perjalanan intensif selama 13 hari dalam menempa talenta kopi Banyumas telah tiba pada babak finalnya: sebuah panggung pembuktian standar dan profesionalisme. Pada hari Jumat, 13 Juni 2025, UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi saksi di mana 20 calon barista dihadapkan pada asesmen dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Diyafa Kencana Indonesia. Hasilnya menjadi sebuah afirmasi yang tegas: seluruh peserta, atau 100%, secara resmi dinyatakan kompeten.

Pencapaian ini lebih dari sekadar angka. Diadakannya uji kompetensi oleh LSP eksternal merupakan sebuah pilihan sadar Dinnakerkop UKM untuk mengangkat standar program ke level yang lebih tinggi. Status "Kompeten" yang diraih bukan lagi sekadar ijazah pelatihan internal, melainkan sebuah lisensi profesional yang diakui secara nasional. Ini adalah paspor bagi para lulusan untuk memasuki industri F&B yang kompetitif, bukan sebagai pemula, tetapi sebagai tenaga terampil yang kualitasnya telah teruji dan tervalidasi secara objektif.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi narasi tentang akuntabilitas kebijakan. Dana Alokasi Umum (DAU) Bidang Pendidikan yang diinvestasikan dalam program ini telah berhasil dikonversi menjadi kapital manusia yang konkret dan bersertifikat. Tingkat kelulusan yang sempurna ini adalah metrik yang jelas, menunjukkan bahwa setiap rupiah dari anggaran pendidikan telah membuahkan hasil yang terukur, yaitu lahirnya angkatan kerja baru yang siap berkontribusi pada ekonomi kreatif daerah.

Kini, ke-20 artisan kopi tersebut siap dilepas ke dalam ekosistem industri. Mereka tidak hanya membawa keterampilan meracik, tetapi juga membawa segel pengakuan yang akan meningkatkan daya tawar dan membuka pintu peluang yang lebih luas. Dinnakerkop UKM telah menuntaskan tugasnya: bukan hanya melatih, tetapi juga mengantarkan mereka hingga ke gerbang profesionalisme, siap untuk memberi warna dan standar baru pada budaya kopi di Kabupaten Banyumas.