Purwojati Olah Pisang Jadi Cuan, Dinnakerkop UKM Banyumas Gelar Pelatihan Wirausaha

Dilihat : 145 Kali, Updated: Senin, 22 September 2025
Purwojati Olah Pisang Jadi Cuan, Dinnakerkop UKM Banyumas Gelar Pelatihan Wirausaha

Purwokerto, 23 Agustus 2025 Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM (Dinnakerkop UKM) terus mendorong pertumbuhan usaha mikro dengan menyelenggarakan Pelatihan Olahan Makanan Berbahan Baku Pisang di Kecamatan Purwojati, Sabtu (23/8/2025). Kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai desa ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas, Drs. Wahyu Dewanto, M.Si., yang dalam sambutannya menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan keterampilan masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal yang melimpah.

Pelatihan yang bersumber dari Anggaran Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kabupaten Banyumas ini memberikan pembekalan komprehensif berupa teori dan praktik langsung mengolah pisang menjadi aneka produk bernilai ekonomi tinggi. Para peserta diajarkan membuat berbagai inovasi produk seperti keripik pisang, bolu pisang, serta aneka camilan modern berbahan dasar pisang. “Pisang tidak hanya bisa dikonsumsi langsung, tetapi bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta mampu menciptakan inovasi berdaya saing sekaligus mendorong lahirnya wirausaha baru,” tegas Drs. Wahyu Dewanto, M.Si.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi penguatan ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang melimpah di Banyumas. Dengan menguasai keterampilan mengolah pisang, diharapkan dapat lahir pelaku usaha baru yang mampu menciptakan produk unggulan khas Purwojati, sekaligus membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dukungan berkelanjutan dari DPRD Banyumas melalui anggaran Pokir dan pendampingan dari Dinnakerkop UKM diharapkan dapat memastikan keberlanjutan usaha yang dikembangkan oleh peserta pelatihan.

Komentar