Bekali Warga Banyumas dengan Keterampilan Kuliner Lewat Pelatihan Kue dan Roti

Purwokerto - 23 Mei 2025. Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas telah menyelenggarakan Uji Kompetensi bagi para peserta Pelatihan Pembuatan Aneka Kue dan Roti Angkatan I. Bertempat di Workshop Tata Laksana Rumah Tangga (TLRT) UPTD BLK pada Jumat, 23 Mei 2025, sesi asesmen ini menjadi momen pembuktian atas seluruh materi yang telah diserap selama pelatihan. Hasilnya, seluruh 20 peserta berhasil menunjukkan penguasaan materi yang unggul dan secara resmi dinyatakan "Kompeten" di bidangnya.

Proses sertifikasi ini ditangani langsung oleh tim asesor profesional dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Diyafa Kencana Indonesia. Keterlibatan lembaga sertifikasi eksternal yang memiliki kredibilitas nasional ini merupakan langkah strategis untuk memastikan objektivitas dan validitas hasil pengujian. Hal ini menegaskan bahwa standar kelulusan yang diterapkan bukanlah sebatas evaluasi internal, melainkan sebuah pengakuan formal yang selaras dengan standar kompetensi kerja yang berlaku di industri pariwisata dan kuliner secara nasional.

Keberhasilan program dengan tingkat kelulusan 100% ini sekaligus menjadi indikator keberhasilan pemanfaatan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Pencapaian ini membuktikan bahwa alokasi dana telah tepat sasaran, tidak hanya berhenti pada pelaksanaan pelatihan, tetapi berhasil menciptakan output sumber daya manusia yang terukur dan terverifikasi kualitasnya. Ini adalah bentuk akuntabilitas konkret pemerintah dalam mengkonversi anggaran menjadi dampak ekonomi dan sosial yang nyata.

Dengan menyandang status "Kompeten" dari LSP resmi, ke-20 alumni pelatihan ini kini memiliki legitimasi profesional yang kuat untuk bersaing di pasar kerja atau untuk merintis usaha secara mandiri. Mereka bukan lagi sekadar penghobi, melainkan tenaga kerja bersertifikat yang siap memperkuat ekosistem UMKM kuliner di Kabupaten Banyumas. Dinnakerkop UKM berharap sertifikasi ini menjadi modal awal yang berharga bagi mereka untuk meraih kemandirian ekonomi dan mengangkat standar kualitas produk lokal.