Kepala Bidang UMKM Hadiri Sosialisasi Hasil Kajian Strategi Pengembangan UMKM di Kabupaten Banyumas

Dilihat : 2663 Kali, Updated: Senin, 30 Desember 2024
Kepala Bidang UMKM Hadiri Sosialisasi Hasil Kajian Strategi Pengembangan UMKM di Kabupaten Banyumas

Purwokerto - 17 Desember 2024, Kepala Bidang UMKM Dinnakerkop Kabupaten Banyumas, Dr. Ani Widosari, S.Pd., M.Pd., menghadiri acara sosialisasi hasil kajian penelitian tentang Strategi Pengembangan UMKM di Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bappedalitbang Kabupaten Banyumas di Purwokerto, dengan tujuan untuk membahas dan menyebarluaskan temuan-temuan penting serta rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian tersebut, guna merumuskan strategi yang lebih efektif dalam mengembangkan sektor UMKM di daerah ini.

Sosialisasi tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah, pelaku usaha UMKM, akademisi, dan sejumlah pihak terkait lainnya yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan ekonomi lokal. Dalam acara tersebut, para peserta mendapatkan pemaparan mengenai hasil kajian yang mencakup analisis mendalam mengenai kondisi UMKM di Kabupaten Banyumas, tantangan yang dihadapi, serta peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan sektor ini.

Dr. Ani Widosari, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan. Ia juga menyoroti bahwa UMKM merupakan pilar utama perekonomian Kabupaten Banyumas yang harus terus didorong untuk berkembang, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.

Lebih lanjut, sosialisasi ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi, bertukar pendapat, dan memberikan masukan terkait strategi yang diusulkan dalam kajian penelitian. Beberapa isu yang dibahas antara lain penguatan akses permodalan, peningkatan kualitas produk, penggunaan teknologi digital, serta pemberdayaan sumber daya manusia yang terampil dan berkompeten.

Melalui hasil kajian ini, diharapkan akan tercipta kebijakan yang lebih terarah dan berbasis data dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Banyumas. Dengan adanya strategi yang lebih matang, sektor UMKM diharapkan dapat berkembang dengan lebih optimal, menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah. Selain itu, dengan meningkatkan kualitas dan daya saing produk UMKM, Kabupaten Banyumas dapat memperkuat posisinya di pasar global, serta menarik lebih banyak investasi dan peluang pasar untuk pelaku usaha lokal.

Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengembangkan sektor UMKM di Kabupaten Banyumas dan mempersiapkan para pelaku UMKM menghadapi tantangan ekonomi masa depan.

Komentar