Fasilitasi Inovasi Produk, UMKM Desa Karangnangka Mendapat Pelatihan Pengolahan Pisang

Purwokerto - 11 Juni 2025. Sebagai bagian dari agenda strategis untuk mengangkat potensi ekonomi lokal, Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas telah menggelar intervensi pemberdayaan yang berfokus pada valorisasi komoditas pisang. Kegiatan yang mengintegrasikan "Pelatihan Olahan Makanan Berbahan Baku Pisang" dengan "Sosialisasi Member Cuanki" ini dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025, dan dipusatkan di Gedung MWC NU Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng.
Pemilihan lokasi di jantung komunitas ini, bersama dengan kehadiran Kepala Dinnakerkop UKM, Bapak Drs. Wahyu Dewanto, M.Si., dan Anggota DPRD Banyumas, Bapak Woro Sulistiyono, SH., menandakan sebuah pendekatan pembangunan yang bersifat inklusif dan kolaboratif. Ini adalah wujud nyata sinergi tripartit antara pemerintah sebagai eksekutor kebijakan, legislatif sebagai pengawas dan penopang anggaran, serta organisasi masyarakat sipil (NU) sebagai mitra yang memiliki kapital sosial dan jangkauan mendalam di akar rumput.
Arsitektur program ini dirancang dengan pendekatan hulu-hilir yang presisi. Di sisi hulu, 50 peserta dibekali keterampilan teknis untuk mentransformasikan pisang—sebuah komoditas mentah yang melimpah di wilayah tersebut—menjadi produk olahan bernilai jual tinggi. Ini adalah langkah fundamental untuk menciptakan nilai tambah (value-added) langsung di tingkat produsen. Selanjutnya, di sisi hilir, sosialisasi program "Member Cuanki" membukakan pintu bagi para peserta untuk mengakses ekosistem pemasaran digital, memastikan produk yang dihasilkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Dengan demikian, kegiatan ini harus dimaknai lebih dari sekadar pelatihan. Ini adalah peletakan batu pertama untuk menumbuhkembangkan klaster industri pengolahan pisang di Kecamatan Kedungbanteng. Dinnakerkop UKM tidak hanya mencetak wirausahawan secara individual, tetapi secara sadar sedang membangun sebuah ekosistem usaha baru yang berbasis pada keunggulan komparatif lokal. Inisiatif ini menjadi model bagaimana potensi agrikultur dapat dielevasi menjadi kekuatan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Related Posts
Komentar
Popular Post
lowongan kerja banyumas Copyright © 2025 | Pemerintah Kabupaten Banyumas