Peserta CPMI Jalani Uji Kompetensi Housekeeper di UPTD BLK Banyumas

Purwokerto - 2 Juni 2025. Program penyiapan tenaga kerja migran yang diinisiasi oleh Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas telah mencapai fase kulminasi dan validasi akhirnya. Pada hari Senin, 2 Juni 2025, sebanyak 20 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) kejuruan Housekeeper telah menjalani Uji Kompetensi di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) YPKS Permata Banyumas. Hasil dari asesmen tersebut menegaskan presisi dan efektivitas program: 100% peserta secara resmi dinyatakan kompeten.

Proses pengujian ini sepenuhnya ditangani oleh tim asesor independen dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Ratu Kompetensi Indonesia. Keterlibatan LSP eksternal merupakan elemen krusial yang menjamin bahwa penilaian yang diberikan bersifat objektif, imparsial, dan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Dengan demikian, sertifikat yang akan diterima para peserta bukanlah sekadar tanda kelulusan, melainkan sebuah instrumen legitimasi profesional yang diakui secara nasional dan menjadi modal utama mereka di pasar kerja global.

Tingkat keberhasilan seratus persen ini merupakan justifikasi terukur atas kualitas program pelatihan yang dirancang secara sinergis antara Dinnakerkop UKM sebagai pemegang kebijakan dan LPK YPKS Permata Banyumas sebagai mitra pelaksana teknis. Lebih dari itu, penyelenggaraan sertifikasi ini adalah manifestasi fundamental dari peran negara dalam memberikan pelindungan preventif. Dengan memastikan setiap CPMI berangkat dengan keahlian yang tervalidasi, pemerintah secara proaktif memitigasi risiko kerentanan dan eksploitasi di luar negeri.

Kini, ke-20 individu tersebut telah bertransformasi dari calon pekerja menjadi tenaga kerja terampil bersertifikat. Mereka siap untuk menjadi duta devisa bagi Banyumas, yang tidak hanya berbekal kemampuan teknis, tetapi juga kepercayaan diri dan pengakuan profesional. Keberhasilan ini menjadi tolok ukur komitmen Dinnakerkop UKM untuk terus meningkatkan standar program penempatan kerja, memastikan setiap warga yang bekerja di luar negeri dapat bersaing secara terhormat dan meraih kesuksesan.