Optimalkan APBD 2025, Dinnakerkop UKM Mulai Rangkaian Pelatihan untuk Peningkatan Keterampilan Kerja

Purwokerto - 26 Mei 2025. Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas telah meluncurkan program Pelatihan Operator Sewing. Acara pembukaan yang menandai dimulainya program ini telah dilaksanakan secara resmi pada hari Senin, 26 Mei 2025, bertempat di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Banyumas.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinnakerkop UKM Kabupaten Banyumas, Bapak Drs. Wahyu Dewanto, M.Si. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan intervensi strategis yang didanai melalui alokasi khusus (Earmark) APBD Tahun 2025, yang dirancang untuk menjawab kebutuhan spesifik dari dunia industri, khususnya garmen dan tekstil yang menjadi salah satu pilar ekonomi regional.

Program ini menjadi contoh model kemitraan strategis (Public-Private Partnership) yang produktif. Dinnakerkop UKM, melalui UPTD BLK, bertindak sebagai fasilitator dan penyedia kerangka kebijakan, sementara keahlian teknis dan instruktur disediakan oleh sektor swasta. Keterlibatan Bapak M. Sofani, pimpinan dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Fan College sebagai tenaga pelatih utama, memastikan bahwa kurikulum yang diberikan selaras dengan standar dan tuntutan terkini dari industri garmen.

Sinergi antara pemerintah dan swasta ini bertujuan untuk menciptakan sebuah ekosistem pelatihan yang efisien dan relevan. Dengan menggabungkan sumber daya pemerintah dan keahlian industri dari LPK, program ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan operator sewing yang tidak hanya terampil, tetapi juga siap kerja dan mampu diserap langsung oleh pasar. Langkah ini merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan daya saing industri di Kabupaten Banyumas.